RIAUMANDIRI.ID, BUKITTINGGI - Sebanyak 12 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia sejak Rumah Sakit Achmad Mukhtar Bukittinggi (RSAM) ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan Covid-19.
Dari data yang diperoleh riaumandiri.id, Kabupaten Agam menempati peringkat terbanyak PDP yang meninggal dunia yakni sebanyak 5 orang yang berasal dari, Batu Taba, Tilatang Kamang, Mangopoh, Sungai Pua dan Pagadih Palupuah.
Kemudian diikuti Kota Payakumbuh 3 orang dan 1 orang masing masing untuk Kabupaten Solok Selatan, Bukittinggi, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten 50 Kota.
"Benar Kabupaten Agam paling banyak PDP yang meninggal dunia. Sejak tanggal 17 Maret lalu hingga hari ini telah 12 orang PDP yang meninggal dunia di RSAM," kata Mursalman Humas RSAM Bukittinggi kepada riaumandiri.id melalui jaringan selular, Senin (20/4/2020) malam.
Dari 12 orang yang meninggal itu tambahnya, 3 orang meninggal dunia pada hari Ahad (19/4/2020), yang berasal dari Kota Payakumbuh, Pasaman dan Agam.
"Malam ini sekitar pukul 19,00 WIB, satu lagi pasien PDP meninggal dunia asal Payakumbuh. Pasien PDP yang meninggal dunia penyelengaraan jenazahnya kita lakukan sesuai dengan protokol Covid-19," ulasnya.
Ia menambahkan, saat ini pasien yang dirawat di ruang isolasi berjumlah 7 orang termasuk Wakil Wali Kota Bukittinggi. Namun telah ada juga pasien yang pulang setelah hasil labnya negatif.
"Kita berharap pasien PDP yang dirawat di ruangan Isolasi Covid-19 RSAM makin hari makin menurun," ungkapnya.
Kontributor: Yursil